Langitku di Makassar

Blog ini berceritra dibalik sebuah peristiwa,keajaiban kehidupan yang kulalui selama hidupku..Ada saja hal yang terselip pada sebuah kehidupan..maka kutulislah dalam sebuah karangan kehidupan..juga ada kisah hati..selamat membaca....

Jumat, 06 Juli 2007

Sinar Bulan dan Harga Ikan

Kenaikan harga ikan bukan hanya karena terpengaruh dengan kenaikan BBM,kesulitan nelayan oleh faktor ekonomi, atau timbulnya penyakit bagi ikan-ikan di perairan. Yahh..seperti virus flu burunglah.
Tapi orang Bugis Makassar, salah satu keunikan mengetahui harga ikan bakal naik adalah posisi bulan atau sinar bulan. Orang Bugis-Makassar menyebut "singara' bulan" atau bulan yang bersinar. Ini berbeda dengan posisi bulan yang tengah sempurna atau bulan purnama. Jika bulan purnama kan terlihat bulan yang bulat, terlihat utuh. Tapi yang disebut sebagai bulan bersinar versi Makassar adalah bulan yang tetap bersinar namun disekitarnya terlihat awan putih. Awannya pun mirip dengan sisik ikan. Jadi posisi bulan dikelilingi oleh awan putih yang mirip sisik ikan.
Meski demikian bulan tersebut tetap bersinar.Bahkan mampu menyinari seantero kota Makassar dan sekitarnya. Oleh nelayan malah mengatakan bahwa sinar bulan itu mampu menyinari hingga ke bawah air dimana ikan-ikan berenang.
Saat ini di kota Makassar antara bulan Mei,Juni hingga Agustus sesekali singara bulan tersebut muncul. Nelayan di Makassar sudah fasih betul akan siklus bulan itu. Zaman dulu atau masih di beberapa kampung-kampung di Sulawesi-Selatan jika singara bulan muncul pada malam hari, warga membikin pesta pada malam hari. Mereka menyebutnya pesta singara bulan. Sambil berkecapi,mengitari sajian khas makanan orang bugis-makassar mereka pun bernyanyi lagu-lagu Bugis Makassar. Tak ada lilin atau obor, karena bulan sangat bersinar dan angin sepoy-sepoy menambah semangat warga menggelar pesta singara bulan. Uniknya, bukan hanya satu kelompok yang menggelar pesat kecil ini. Dalam satu kampung, kadang tiga hingga empat kelompok menggelar singara bulan.
Oleh nelayan percaya bahwa bulan yang bersinar seperti ini, ikan-ikan di dasar laut atau di bawah air pada menyingkir. Umumnya ikan-ikan tersebut bersembunyi di karang sehingga para nelayan kesulitan mendapat ikan laut. Meski mereka berjam-jam di laut pada malam hari namun hasil tangkapannya tidak terlalu banyak seperti hari-hari lainnya. Praktis, mereka pun menaikan harga ikan.
Warga Makassar pun sadar jika singara bulan seperti itu terlihat di langit, maka esok harinya harga ikan bakal naik. Warga tidak risau atau resah karena kenaikan ikan tersebut tidak bakal lama. Paling lama sepekan dan harga ikan akan normal kembali. Dalam sebulan, jika musim kemarau paling singara bulan tersebut terjadi sekali sebulan.
***editor4no06/07/07)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda